Jurnal Ilmu Kebidanan https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik <p><strong>JIK</strong> terbit pertama kali pada tahun 2014 dalam versi cetak, dan dipublikasikan secara online pada tahun 2015. Tujuan <strong>Jurnal Ilmu Kebidanan</strong> adalah menyebarluaskan hasil penelitian dan meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah melalui pendekatan interdisipliner dan multidisiplin. Proses pengiriman manuscript terbuka sepanjang tahun. Semua manuscript yang dikirimkan akan melalui <strong><em>peer review</em></strong> dan <strong><em>editorial blind review</em></strong> sebelum disetujui untuk diterbitkan.</p> <p>Terbit pertama kali pada tahun 2014, JIK telah menggunakan <em>Open Journal System</em> yang mewajibkan semua penulis untuk mendaftar terlebih dahulu sebelum diperbolehkan mengupload manuscript yang mereka tulis secara online. Setelah itu, <em>editor, peer reviewer</em>, dan penulis dapat memantau proses pembuatan manuscript.</p> <p>Makalah yang diterima dan diterbitkan akan diakses secara bebas di situs web ini dan database abstrak dengan pengindeks-an sebagai berikut:</p> <p> <a href="https://index.pkp.sfu.ca/index.php/browse/index/10233" target="_blank" rel="noopener">PKP INDEX</a> <a href="https://scholar.google.com/citations?user=BJwbg14AAAAJ&amp;hl=en" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a> <a href="https://www.citefactor.org/journal/index/26903#.YBxk2-gzbIU" target="_blank" rel="noopener">Cite Factor</a> Crosssref <a href="http://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/19879">Garuda</a> <a href="https://www.onesearch.id/Record/IOS2892.YOGYA000000000001588" target="_blank" rel="noopener">One Search</a></p> <p>Sudah punya <em>Username/ Password</em> Jurnal Ilmu Kebidanan (JIK)? <a href="https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/login" target="_blank" rel="noopener"><strong><u>LOGIN</u></strong></a> atau <a href="https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/user/register" target="_blank" rel="noopener"><strong><u>REGISTRATION</u></strong></a> untuk mendapatkan <em>Username/ Password</em></p> <p><strong><em>Pendaftaran dan login diperlukan untuk mengirimkan item secara online dan untuk memeriksa status pengiriman saat ini.</em></strong></p> <p>Kami mengundang peneliti, ilmuwan, dan praktisi untuk menjadi reviewer di Jurnal Ilmu Kebidanan. Jika Anda tertarik, silakan kirimkan informasi tentang diri Anda, seperti nama lengkap, pendidikan dan gelar Anda, afiliasi, ID Scopus, ID orcid atau ID peneliti lainnya, dan bidang keahlian. Kirimkan biodata Anda melalui tautan di bawah ini.</p> <p><strong><u>Registrasi for Reviewer</u></strong></p> <p><strong>Informasi Penting bagi Penulis</strong></p> <p>Bagi Penulis diharapkan untuk mengirimkan manuscript dengan ketentuan:</p> <ol> <li>Manuscript asli dan belum pernah dikirimkan ke publikasi lain.</li> <li>Memiliki paling sedikit 15 rujukan dengan 80% Jurnal ilmiah.</li> <li>Menggunakan referensi yang diterbitkan 5 tahun terakhir.</li> <li>Terstruktur menggunakan format IMRaD.</li> <li>Menggunakan template yang ditentukan oleh Jurnal Ilmu Kebidanan.</li> <li>Menggunakan manajemen referensi misalnya Mendeley atau End Note, dll saat mengelola referensi.</li> </ol> <p> </p> <p> </p> en-US <p><em>Jurnal JIK memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artike pada jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengann <strong>lisensi creative commons</strong> yang digunakan.</em></p> <p><strong>(JIK) Jurnal Ilmu Kebidanan</strong> is licensed under a <u>Creative Commons Attribution-ShareAlike4.0 International License.</u></p> jurnal.ilmukebidanan@gmail.com (Admin Jurnal Ilmu Kebidanan) jurnal.ilmukebidanan@gmail.com (Vitara Andriyani) Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGARUH BERAT DAN PANJANG BADAN LAHIR RENDAH TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/216 <p><em>Kejadian stunting menurut WHO (2020) sebesar 23,1%, di Indonesia (2021) sebesar 24,4%, di DIY (2021) sebesar 19%, di Kab. Bantul (2021) sebesar 8,36% dan di wilayah Srandakan (2022) sebesar 12,93%. Pencegahan stunting balita harus ditingkatkan mengingat kejadian tersebut dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembanan anak di usia dewasa. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui prevalensi BBLR, BBL normal, panjang lahir rendah, panjang lahir normal kejadian stunting dan mengkaji hubungan berat dan panjang badan lahir terhadap kejadian stunting. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan desain case control. Populasi penelitian adalah seluruh anak usia 1-5 tahun di Kelurahan Trimurti tahun 2022. Besar sampel adalah 92 anak yang dibagi menjadi kelompok kasus 46 anak dan kelompok kontrol 46 anak. Pengumpulan data menggunakan data sekunder e-PPGBM di Puskesmas Srandakan. Hasil penelitian dianalisa melalui uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi BBLR adalah 5,4% dan berat lahir normal adalah 94,6%. Prevalensi panjang lahir rendah adalah 44,6% dan panjang lahir normal adalah 55,4%. Tidak ada hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian stunting (p-value 0,117 OR 1,53) dan ada hubungan antara panjang badan lahir dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun di Kelurahan Trimurti Kapanewon Srandakan tahun 2022 (p-value 0,007 OR 3,95). Kesimpula dari penelitian ini adalah pemerintah maupun masyarakat dapat mengupayakan pencegahan stunting dengan memantau dan memberikan intervensi mulai dari remaja sebelum menikah, ibu hamil sampai anak balita.</em></p> <p> </p> <p>Kata kunci: Berat badan lahir, panjang badan lahir, stunting</p> Bisyaarotul Waafiroh, Elfrida Iriyani, Ardhitya Sejati Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/216 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700 TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI KEHAMILAN DAN MENJADI ORANGTUA PADA CALON PENGANTIN DI KUA KAPANEWON BANTUL https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/222 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Kecemasan pada calon pengantin adalah suatu masalah yang biasanya terjadi pada setiap individu yang akan melakukan pernikahan. Kecemasan adalah perasaan cemas atau ketakutan dalam menghadapi situasi yang belum terjadi. Kecemasan pada calon pengantin dalam menghadapi kehamilan dan menjadi orangtua ternyata mencapai 80%. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan besarnya tingkat kecemasan dalam menghadapi kehamilan dan menjadi orangtua pada calon pengantin di Kantor Urusan Agama Kapanewon Bantul berdasarkan kondisi usia, pendidikan, dan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, dan data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap calon pengantin. Jumlah responden yaitu 28 calon pengantin dengan analisis data Univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas calon pengantin tidak mengalami kecemasan, namun tingkat kecemasan lebih tinggi pada kelompok usia 31-35 tahun 2 orang (7,2%), kelompok pendidikan SMA 6 orang (21,4%), dan calon pengantin yang tidak bekerja atau menjadi ibu rumah tangga 3 orang (10,7%). Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pekerjaan dapat mempengaruhi tingkat kecemasan calon pengantin dalam menghadapi kehamilan dan menjadi orangtua.</p> Setyaningtyas Setyaningtyas, Erna Yovi Kurniawati, Margiyati Margiyati Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/222 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700 EDUKASI GIZI IBU HAMIL MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN TAKSIRAN BERAT JANIN IBU HAMIL https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/226 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Lebih dari 20 juta bayi di dunia terlahir dengan kondisi Bayi Berat Lahir Rendah pada tahun 2019. Kondisi tersebut disebabkan gizi saat hamil yang kurang sehingga berakibat bayi rentan terhadap hipotermia, infeksi, dan risiko kematian tinggi. Video merupakan salah satu media audiovisual yang dapat digunakan sebagai media edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang gizi yang akan berdampak pada peningkatan taksiran berat janinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi ibu hamil melalui media video terhadap peningkatan taksiran berat janin ibu hamil di Puskesmas Imogiri I tahun 2023. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan pre-post test with control group design. Sampel penelitian sebanyak 30 ibu hamil trimester II (kelompok intervensi 15 orang dan kelompok kontrol 15 orang). Teknik sampling menggunakan <em>purposive sampling</em>. Intervensi berupa pemberian edukasi gizi ibu hamil menggunakan media video. Taksiran Berat Janin diukur oleh bidan puskesmas. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. <strong>Hasil:</strong> Sebagian besar ibu hamil berpendidikan Sekolah Menengah Atas, memiliki status kehamilan tunggal, berstatus sosial ekonomi tinggi dan memiliki riwayat Bayi Berat Lahir Rendah. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan Taksiran Berat Janin sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi melalui video (p = 0.001) serta terdapat perbedaan Taksiran Berat Janin antara kelompok kontrol dan intervensi (p = 0.042). <strong>Kesimpulan:</strong> Media video efektif untuk meningkatkan Taksiran Berat Janin ibu hamil pada kelompok intervensi.</p> Putri Dewi Lestari, Arlina Azka, Silvia Rizki Syah Putri Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/226 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700 Gambaran Tingkat Pengetahuan Calon Pengantin di Wilayah KUA Kepanewon Bantul https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/218 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Pernikahan merupakan hal yang diinginkan setiap orang serta suatu kebutuhan dasar manusia. Peningkatan kesejahteraan pernikahan pada beberapa tahun terakhir ini membuat permasalahan pemeriksaan kesehatan pranikah dianggap penting dan segera dilakukan<strong>. </strong>Seiring dengan banyaknya calon pengantin yang kurang peduli dengan kesehatan pranikah dibutuhkan edukasi untuk bekal calon penganti di dalam jenjang pernikahan. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pendidikan kesehatan calon pengantin di KUA Kapanewon Bantul. <strong>Metode:</strong> Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah calon pengantin di KUA Kapanewon Bantul sebanyak 29 calon pengantin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masa sebelum hamil calon pengantin mayoritas dalam kategori baik sebanyak 23 orang (85,2%). Tingkat pengetahuan kehamilan calon pengantin mayoritas dalam kategori baik sebanyak 17 orang (63,0%). Tingkat pengetahuan persalinan calon pengantin mayoritas dalam kategori baik sebanyak 27 orang (100,0%). Tingkat pengetahuan nifas calon pengantin mayoritas dalam kategori baik sebanyak 26 orang (96,3%). Tingkat pengetahuan kontrasepsi calon pengantin mayoritas dalam kategori baik sebanyak (51,9%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usia dan pendidikan berkaitan dengan tingkat pengetahuan calon pengantin di wilayah KUA Kapanewon Bantul mengenai pendidikan kesehatan calon pengantin.</p> <p>Kata Kunci : Kebutuhan, Pendidikan, Kesehatan, Calon Pengantin</p> Nur Mei Sofia Ma'ruf, Erna Yovi Kurniawati, Anggit Eka Ratnawati Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/218 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700 INTENSITAS KEHADIRAN PADA KELAS HAMIL TERHADAP KESIAPAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/224 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Kesiapan ibu hamil menghadapi persalinan penting untuk diperhatikan karena dapat membantu ibu dan keluarga dalam mempersiapkan diri menghadapi persalinan termasuk menghadapi kejadian tidak terduga. Upaya meningkatkan kesiapan ibu melalui antenatal care dan kelas hamil. Sebanyak 90% puskesmas di Bantul telah melaksanakan kelas hamil. Setiap ibu hamil wajib mengikuti kelas hamil sekurang-kurangnya empat kali dengan materi mencakup persiapan menghadapi persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas kehadiran pada kelas hamil terhadap kesiapan ibu menghadapi persalinan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian yaitu ibu hamil trimester II dan III sebanyak 30 orang yang mengikuti kelas hamil di Puskesmas Srandakan yang dipilih dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square (? = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan Ibu hamil yang aktif mengikuti kelas hamil sebanyak 22 orang (73,3%), dan siap dalam menghadapi persalinan sebanyak 16 orang (53,3%). Hasil analisis chi square menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh intensitas kehadiran pada kelas hamil terhadap kesiapan menghadapi persalinan pada ibu hamil di Puskesmas Srandakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh intensitas kehadiran pada kelas hamil terhadap kesiapan ibu hamil menghadapi persalinan di Puskesmas Srandakan.</p> Kharisma Rista, Arlina Azka, Eka Oktavia Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/224 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG TAHUN 2023 https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/228 <table width="680"> <tbody> <tr> <td width="447"> <p><strong>Latar Belakang:</strong>. Angka kehamilan remaja di Indonesia tergolong tinggi. Menurut laporan Bank Dunia memperkirakan bahwa sebanyak 46,9% dari 1000 remaja di Indonesia berusia 15-19 tahun pernah melahirkan, angka ini sedikit lebih tinggi dari rata-rata Dunia sebesar 42%. Pada tahun 2021 BKKBN menyatakan bahwa dari jumlah penduduk remaja di Indonesia usia (14-19 tahun) terdapat 19,6% kasus kehamilan tidak diinginkan dan sekitar 20% kasus aborsi di Indonesia yang dilakukan oleh remaja. Pengetahuan remaja terhadap kesehatan reproduksi yang rendah, menjadikan remaja lebih mempercayai mitos bahwa perempuan tidak akan hamil jika melakukan hanya sekali. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan kehamilan tidak diinginkan pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri 3 Temanggung. Metode Penelitian<strong>: </strong>Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi yaitu seluruh siswi kelas XI SMA Negeri 3 Temanggung dengan jumlah 175 orang dengan besar sampel 63 orang dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan Analisis data penelitian ini menggunakan univariat. Hasil Penelitian<strong> : </strong>Pengetahuan remaja putri tentang kehamilan tidak diinginkan di SMA Negeri 3 Temanggung dengan kategori baik sebanyak 61 responden (96,8%), kategori cukup sebanyak 2 orang (3,2%), dan kategori kurang sebanyak 0 (0%). Sebagian besar responden adalah remaja akhir sebanyak 43 siswi (68,2%). Kesimpulan<strong>: </strong>Tingkat pengetahuan remaja putri tentang kehamilan tidak diinginkan kelas XI di SMA Negeri 3 Temanggung sebagian besar dengan kategori baik sebanyak 61 responden (96,8%).</p> </td> </tr> </tbody> </table> regik widi wardani, Anggit Eka Ratnawati, Desi Darmawati Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/228 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700 Hubungan Perubahan Psikologi dan Dukungan Suami pada Ibu Hamil Dengan Ketidaknyamanan Trimester III https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/213 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil trimester III dapat disebabkan adanya perubahan fisik dan psikologis pada diri ibu. Perubahan hormon. Dukungan suami juga sangat diperlukan agar proses kehamilan ibu berlangsung dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perubahan psikologi dan dukungan suami dengan ketidaknyamanan trimester III. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini merupakan penelitian Analitik observasional dengan desain <em>cross-sectional</em>.. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III sebanyak 33 responden yang dipilih menggunakan teknik <em>purposive sampling </em>kriteria inklusi yaitu ibu hamil dengan usia kehamilan 28-40 minggu dan memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Bantul II. Adapun kriteria eksklusinya yang tidak bisa baca tulis dan tidak memiliki suami. Data dianalisis menggunakan uji <em>pearson correlation</em>.<strong> Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara perubahan psikologi dengan ketidaknyamanan ibu hamil trimester III (p value = 0,001) dan tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan ketidaknyamanan ibu hamil trimester III (<em>p value</em> = 0,774). <strong>Kesimpulan:</strong> Dapat disimpulkan bahwa perubahan psikologi mempengaruhi ketidaknyamanan pada ibu hamil namun dukungan suami tidak berhubungan dengan ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil trimester III.</p> Rini Dewi Rahayu, Arlina Azka, Silvia Rizki Syah Putri Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/213 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700 EFEKTIVITAS KOMBINASI TEKNIK MARMET DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POSTPARTUM https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/219 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Sumber nutrisi utama bayi adalah ASI, sehingga ASI harus cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Pemberian ASI eksklusif mengalami penurunan pada tahun 2020 sebesar 6,16% dari tahun 2019. Dengan menggabungkan kombinasi teknik marmet dengan pijat oksitosin, produksi ASI dapat ditingkatkan. hormon prolaktin dan oksitosin dinaikkan dengan teknik ini, yang juga mencegah penyumbatan saluran susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi teknik marmet dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum. <strong>Metode:</strong> Metode penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan rancangan pretest-posttest. Seluruh ibu nifas yang melahirkan pada hari pertama di PMB Arinta Lindari Pandak Bantul menjadi populasi penelitian. Metode pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dan pengambilan sampel menggunakan total sampel. Intervensi teknik marmet dan pijat oksitosin dilakukan selama tiga hari. Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Uji independent t-test digunakan untuk menganalisa hasil penelitian. <strong>Hasil:</strong> Hasil Penelitian Kombinasi teknik marmet dan pijat oksitosin, meningkatkan produksi ASI pada 12 dari 13 ibu postpartum. berdasarkan uji independent T-test pada tingkat kepercayaan 95% didapatkan selisih rata-rata produksi ASI sebesar 26,31 ml, dengan p-value 0,015 (&lt;0,05). <strong>Kesimpulan:</strong> Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi teknik marmet dan pijat oksitosin efektif terhadap produksi ASI ibu postpartum.</p> Aidha Nursitasari, Silvia Rizki Syah Putri, Erin Rizkiana Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/219 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700 Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Sewon II Tahun 2023 https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/225 <p>Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia pada tahun 2019 mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2015. Salah satu penyebab anemia adalah kondisi kekurangan gizi pada ibu hamil dan sebelum hamil yang berdampak pada berat bayi lahir rendah bahkan bisa menyebabkan bayi lahir cacat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sewon II Tahun 2023.Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yaitu sebanyak 54 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan data yang diambil dari rekam medis. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan taraf signifikasi ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (88,90%) berusia 20-35 tahun dan sebagian besar responden bekerja (55,60%), serta sebagian besar responden (53,70%) tamatan SMA. Hasil analisis chi square didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sewon II (OR = 0,55 ; CI 95% = 0,112 – 2,765 ; p value = 0,687). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sewon II.</p> <p>Kata Kunci : Anemia, Status Gizi, Ibu Hamil</p> Meydina Mifwathul Hasanah, Arlina Azka, Margiyati Margiyati Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/225 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700