TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENYUSUI DENGAN PELAKSANAAN TEKNIK MENYUSUI

Authors

  • Tita Restu Yuliasri AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH
  • Evi Setyaningrum AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

Keywords:

tingkat pengetahuan, ASI, teknik menyusui

Abstract

Pemberian ASI eksklusif dapat mencegah kematian bayi sebanyak 13%. Pemberian makanan pendamping ASI pada waktu dan jumlah yang tepat dapat mencegah kematian bayi sebanyak 6% sehingga pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dilanjutkan dengan pemberian ASI sampai lebih dua tahun bersama makanan pendamping ASI yang tepat dapat mencegah kematian bayi sebanyak 19%. Teknik menyusui yang benar sangat penting. Posisi menyusui yang benar merupakan hasil perlekatan dan menentukan keberhasilan dalam menyusui. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang menyusui dengan pelaksanaan teknik menyusui. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, meliputi survei dengan analisis bivariat dan deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu menyusui selama 0-24 bulan sebanyak 699 orang. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling, dengan sampel sebanyak 88 orang. Kemudian hasilnya dianalisis menggunakan korelasi Kendall Tau. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan koefisien korelasi sebesar (0,227) dan nilai signifikasi (?-value) sebesar 0,029. Kesimpulan uji adalah Ho ditolak karena nilai ?-value lebih kecil dari 0,05 (0,029<0,05). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang menyusui dengan pelaksanaan teknik menyusui

References

Azwar, S. 2009. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baskoro, Anton. 2008. ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Yogyakarta: Banyu Media.

Danuatmaja. 2003. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta.

Poerwadarminto, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Roesli,U. 2008. Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Roesli,U. 2000. Mengenal ASI Ekslusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.

Suradi, Rulina. 2008. Manajemen Laktasi. Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia.

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sastroasmoro. 2007. Membina tumbuh kembang bayi dan balita. Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta.

Sarwono. 2006. Ilmu Kebidanan. Edisi ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Soetjiningsih. 1997. Air Susu Ibu (ASI). Jakarta. EGC.

Sigit IP. Suradi R. Masoara S. Boediharjo SD. Marnoto W. Bahan bacaan manajemen laktasi. Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia. 2004. TIM. (2004). Perkumpulan Perinatologi Indonesia. Diunduh tanggal 26 November 2011 dari http://www.selasi.net/. TIM. (2009). Pelatihan Konseling menyusui, Modul 40 jam who dan unicef. Diunduh tanggal 22 Februari 2012 dari http://www.Sentra-Laktasi-Indonesia.com. Triyani. 2007. “Hubungan tingkat pengetahuan tentang teknik menyusui dengan tingkat kemandirian menyusui pada ibu post partum di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta”, Karya Tulis Ilmiah. STIKES Respati, Yogyakarta. (Tidak dipublikasikan). Ulfa,M. 2007. “Tingkat pengetahuan tentang cara menyusui yang benar pada ibu nifas di RB Ny Sulastri”. Karya Tulis Ilmiah. AKBID Pamenang, Kediri. (Tidak dipublikasikan). Wawan, A & Dewi, M. 2010. Teori & Pengukuran, Sikap, Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

2020-12-02