PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP SIKAP SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DI KAMPUNG GAMBIRAN YOGYAKARTA

Authors

  • amri wulandari Akademi Kesehatan Karya Husada

Keywords:

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi remaja, sikap, seks pra nikah

Abstract

Data Pusat Studi Seksualitas (PSS) PKBI DIY tahun 2008 di Yogyakarta menunjukkan bahwa remaja melakukan perilaku seksual berpelukan dalam pacaran 62,1%, bergandengan tangan 60,5 %, berciuman 59,1%, dan saling meraba mencapai 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi remaja terhadap sikap seks pranikah pada remaja di Kampung Gambiran Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan pre-eksperimen, rancangan pretes-postes tanpa kelompok kontrol (one group pretest-postest), (cross sectional) di Kampung Gambiran Tahun 2017. Instrumen menggunakan kuesioner, dengan 27 pertanyaan yang valid dari 31 pertanyaan, dengan hasil uji validitas nilai r hitung > r tabel (0,444), dan reliabilitas nilai 0,905, uji analisis menggunakan t-test. Populasi penelitian adalah seluruh remaja di Kampung Gambiran yaitu berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Jumlah sampel 48 orang, dengan kriteria inklusi remaja yang hadir dan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, usia 14-19 tahun, belum menikah, bertempat tinggal di Kampung Gambiran, berpendidikan SMP dan SLTA. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi remaja terhadap sikap seks pranikah remaja di Kampung Gambiran dengan nilai t hitung sebesar 12,350 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh yang signifikan antara penyuluhan kesehatan reproduksi remaja terhadap sikap seks pranikah pada remaja di Kampung Gambiran Yogyakarta. Saran bagi remaja di Kampung Gambiran untuk meningkatkan wawasan dan informasi tentang kesehatan reproduksi agar membentuk sikap yang baik terhadap seks pranikah pada remaja.

Downloads

Published

2020-12-17

Issue

Section

Articles