KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA
Keywords:
kejadian, ketuban pecah dini, ibu bersalinAbstract
Ketuban pecah dini (KPD) menyebabkan infeksi ibu, sedangkan infeksi sendiri merupakan penyebab ketiga kematian pada ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui kejadian KPD pada ibu bersalin di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penelitian ini merupakan analitik observasional rancangan kasus-kontrol, dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian seluruh ibu bersalin dengan KPD sebanyak 225 ibu. Sampel ibu bersalin dengan KPD (kasus) sebanyak 144 ibu secara purposive sampling dan ibu bersalin tanpa KPD (kontrol) sebanyak 144 secara systematic random sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengumpul data dan rekam medis pasien. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian, kejadian KPD di RSUD Panembahan Senopati berhubungan dengan beberapa faktor meliputi 1) faktor umur 20-35 tahun sebanyak 102 ibu (70,8%) dengan p-value 0,018 dan OR 1,96; 2) faktor usia kehamilan pre-term (<37 minggu) sebanyak 112 ibu (77,8%) dengan p-value 0,048 dan OR 1,84; 3) faktor riwayat KPD sebelumnya hanya berjumlah 13 ibu (9,0) % paling banyak dialami oleh ibu tanpa riwayat KPD sebelumnya sebanyak 131 ibu (91,0) dengan p-value 0,024 dan OR 3,47; 4) faktor pekerjaan, ibu yang bekerja yaitu sebanyak 90 ibu (62,5%) dengan p-value 0,01 dan OR 1,51; dan 5) faktor penyulit, malpresentasi dan malposisi sebanyak 125 ibu (86,8%) dengan p-value 0,00 dan OR 7,56. Kesimpulannya jumlah kejadian KPD yang tinggi pada ibu umur produktif yaitu umur 20-35 tahun dengan usia kehamilan preterm (<37 minggu), disertai dengan riwayat KPD sebelumnya dan penyulit malpresentasi/ malposisi, sebagian besar ibu adalah pekerja. Disarankan menyusun SOP deteksi dini kejadian KPD dan upaya promosi kesehatan mengenai faktor penyebab kejadian KPD.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal JIK memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artike pada jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengann lisensi creative commons yang digunakan.
(JIK) Jurnal Ilmu Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike4.0 International License.