HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TERHADAP TINGKAT ANEMIA PADA IBU HAMIL

Authors

  • Margiyati

DOI:

https://doi.org/10.48092/jik.v8i2.107

Keywords:

karakteristik ibu hamil, tingkat anemia

Abstract

Latar Belakang: Anemia ibu hamil berkaitan mortalitas dan morbiditas pada ibu dan bayi, risiko keguguran, lahir mati, prematuritas dan BBLR. Karakteristik ibu hamil menjadi faktor penyebab terjadinya anemia, diantaranya umur, paritas, pendidikan, pekerjaan, jarak kelahiran, status  gizi, kepatuhan konsumsi Fe. Tujuan penelitian:mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil dengan kejadian anemia di PMB Sumarni Pundong Bantul, Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini semua ibu hamil yang berkunjung di PMB Sumarni Pundong bulan Januari-Agustus 2019 berjumlah 80 orang dengan menggunakan teknik Non Probability dengan hasil 32 orang. Analisis data yang digunakan univariat dan bivariate dengan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu hamil yang mengalami anemia dilihat dari karakteristik usia >35 tahun (53,1%), paritas multipara (37,5%), pendidikan SMA (62,5%), pekerjaan IRT (84,3%), jarak kelahiran <2 tahun (56,2%), status gizi normal (96,8%), konsumsi Fe patuh (90,6%). Ada hubungan pendidikan terhadap tingkat anemia (p-value= 0,043), tidak ada hubungan kepatuhan konsumsi Fe terhadap tingkat anemia (p value = 0.548), usia terhadap tingkat anemia (p value = 0.468), paritas terhadap tingkat anemia (p value = 0.243), pekerjaan terhadap tingkat anemia (p value = 0.619), jarak kelahiran terhadap tingkat anemia (p value = 0.561), status gizi terhadap tingkat anemia (p value = 0.295). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pendidikan terhadap tingkat anemia. Tidak ada hubungan kepatuhan konsumsi Fe, usia,  paritas, pekerjaan, jarak kelahiran, status gizi terhadap tingkat anemia

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles