SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER II DALAM MENGONSUMSI TABLET FE

Authors

  • Ika Fitria Ayuningtyas Stikes Jendral Ahmad Yani Yogyakarta
  • Nanik Sulastri Stikes Jendral Ahmad Yani Yogyakarta

Keywords:

sikap ibu hamil, tablet FE, kehamilan

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359/100.000 kelahiran hidup (Riskesdas, 2013). Salah satunya disebabkan karena anemia. Kejadian anemia di Indonesia umumnya disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe). Pemerintah telah melakukan upaya pencegahan dengan memberikan tablet Fe kepada ibu hamil, namun efek samping yang ditimbulkan tablet Fe, pengetahuan dan sikap ibu hamil dapat memicu seseorang kurang mematuhi konsumsi tablet Fe 90 tablet secara benar sehingga tujuan dari pemberian tablet Fe tersebut tidak tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya sikap ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Srandakan Bantul Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II yang melakukan pemeriksaan Ante Natal Care (ANC) pada bulan Juni sampai dengan Juli 2014 di Puskesmas Srandakan Bantul berjumlah 45 orang. Jumlah sampel 31 orang ibu hamil diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan terlebih
dahulu dilakukan uji validitas menggunakan product moment, didapat delapan dari sembilan pernyataan valid dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan nilai alpha 0,95. Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh ibu hamil memiliki sikap positif dalam mengonsumsi tablet Fe (100%). Diperlukan penelitian lanjutan untuk menganalisis keterkaitan sikap positif terhadap perilaku mengonsumsi tablet Fe dan upaya pendampingan oleh tenaga kesehatan agar sikap positif signifikan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe.

References

Amiruddin, Ridwan dan Wahyudin. 2007. Studi Kasus Kontrol Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Medika Unhas.

Aritonang E, 2010. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Bogor: IPB press kampus IPB Taman Kencana Bogor. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 2005. Kebijakan dan Strategi Nasional Kesehatan Reproduksi di Indonesia. Jakarta.

Dinas Kesehatan Bantul. 2012. Profil Kesehatan Bantul. Bantul: Dinas Kesehatan.

Dinas Kesehatan, DIY. 2013. Profil Kesehatan Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kesehatan.

Kemenkes. 2015. Pedoman Program Pemberian dan Pemantauan Mutu Tablet Tambah Darah

Untuk Ibu Hamil. Jakarta. Kerjasama Kementrian Kesehatan RI dan Millenium Challenge Account-Indonesia. http://mca-indonesia.go.id/Pedoman-TTD. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2016.

Khaerunnisa, Desiani. 2011. Teori Perilaku-Psikologi. http://deslanikn.blogspot.co.id/2011/07/teori-perilaku-psikologi.html. Diakses pada tanggal 13 November 2016.

Kristiyanasari, Weni. 2010. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta:Nuha Medika.

Litasari, Dian, Sartono, Agus dan Mufnaetty. 2014. Kepatuhan Minum Tablet Zat Besi

dengan peningkatan kadar Hb Ibu hamil di Puskesmas Purwoyoso Semarang. Jurnal gizi Universitas Muhammadiyah Semarang vol.3 no.2

Manda. 2012. Hubungan tingkat pengetahuan, sikap, peran petgas kesehatan dan dukungan

keluarga dengan kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet zat besi di wilayah kerja puskesmas tanah garam kota solok tahun 2012. http://repository.unand.ac.id/. Diakses pada tanggal 13 November 2016.

Maulana, M. 2008. Penyakit Kehamilan dan Pengobatannya. Yogyakarta: Kata Hati.

Naigolan. 2013. Perilaku Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Zat Besi (Fe) di Desa Tanjungrejo Kec. Percut Setuan Kab. Deli Serdang Sumatera Utara. Sumatera Utara: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Ningrum. 2009. Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil Untuk Mencegah Anemia. https://ningrumwahyuni.wordpress.com/2009/09/04/pemberian-tablet-fe-pada-ibu-hamil-untuk-mencegah-anemia/. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2016.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notobroto, Hari Basuki. 2002. Insidensi Anemia Kehamilan, Faktor Yang Memengaruhi, Dan Pengaruhnya Terjadinya Komplikasi Kehamilan Persalinan dan Nifas. http://lib.unair.ac.id. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2016.

Parawansa, KI. 2003. Pemberdayaan Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan. Makalah pada Seminar Nasional. Bali,15 Juli 2003.

Putro, Gurendro, Samad, dan Maisya, Iram Barida. 2012. Efektifitas Pemberian Tablet Fe

Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010. Jurnal Ekologi Kesehatan

vol 11, no 1 Mar (2012).

Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.

Suhardjo.2005. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara

Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.

Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia. 2012. Angka Kematian Ibu.

Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Wiknjosastro, Hanifa. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Yurnila. 2016. Pengaruh Pemberian Tablet Fe Dan Konseling Gizi Terhadap Kadar Hemoglobin

Pada Ibu Hamil Yang Mengalami Anemia Di Wilayah Kota Pariaman Tahun 2016. http://scholar.unand.ac.id/. Diakses pada tanggal 13 November 2016.

Downloads

Published

2020-12-07